PONOROGO, Jagad Ijo--Gelombang demo memprotes atas pembakaran properti reyog di KJRI Davao, Philipina terus mengalir hingga Kabupaten Ponorogo, sebagai asal kesenian Reyog, Selasa(10/11).
Kali ini ribuan seniman Reyog di Ponorogo turun ke jalan yang berasal dari berbagai komunitas dan paguyuban reyog yang ada di Ponorogo. Tak hanya warga Ponorogo saja, tapi pendemo juga berasal dari kota-kota sekitar Ponorogo dan juga dari Ibu kota Jakarta.
Ribuan seniman reyog tersebut menggelar aksi dimulai dari aloon-aloon kota Ponorogo yang kemudian berlanjut di depan kantor Pemkab dan gedung DPRD Ponorogo.
Perwakilan dari pendemo kemudian melakukan audensi di lantai 2 gedung DPRD yang berada di jalan Aloon-Aloon Timur. Mereka diterima unsur pimpinan Dewan dan Pj Bupati Ponorogo Maskur.
“Kami tidak terima dengan pembakaran reyog yang terjadi di KJRI Davao beberapa waktu yang lalu,”ucap Grendo, salah satu seniman Reyog yang tergabung dalam Komunitas Pandemen Reyog Ponorogo.
Lebih lanjut Grendo yang berasal dari Mlarak ini menegaskan, agar pelaku segera meminta maaf kepada rakyat Ponorogo,”tuntutan kami yaitu mereka segera meminta maaf kepada warga Ponorogo sebagai pemilik kesenian reyog ini,”tegasnya.
______________
Dikutip Dari: (kanal-ponorogo.com)
Kali ini ribuan seniman Reyog di Ponorogo turun ke jalan yang berasal dari berbagai komunitas dan paguyuban reyog yang ada di Ponorogo. Tak hanya warga Ponorogo saja, tapi pendemo juga berasal dari kota-kota sekitar Ponorogo dan juga dari Ibu kota Jakarta.
Ribuan seniman reyog tersebut menggelar aksi dimulai dari aloon-aloon kota Ponorogo yang kemudian berlanjut di depan kantor Pemkab dan gedung DPRD Ponorogo.
Perwakilan dari pendemo kemudian melakukan audensi di lantai 2 gedung DPRD yang berada di jalan Aloon-Aloon Timur. Mereka diterima unsur pimpinan Dewan dan Pj Bupati Ponorogo Maskur.
“Kami tidak terima dengan pembakaran reyog yang terjadi di KJRI Davao beberapa waktu yang lalu,”ucap Grendo, salah satu seniman Reyog yang tergabung dalam Komunitas Pandemen Reyog Ponorogo.
Lebih lanjut Grendo yang berasal dari Mlarak ini menegaskan, agar pelaku segera meminta maaf kepada rakyat Ponorogo,”tuntutan kami yaitu mereka segera meminta maaf kepada warga Ponorogo sebagai pemilik kesenian reyog ini,”tegasnya.
______________
Dikutip Dari: (kanal-ponorogo.com)