Jakarta, Jagad Ijo
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Komunitas Lintas Iman sepakat untuk menumpas radikalisme, terorisme dan narkoba yang merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal itu mengemuka pada Apel Lintas Iman Bela Negara di Lapangan Banteng Jakarta Pusat, Ahad (17/1).
Ketua Panitia Apel Lintas Iman Bela Negara H. Marsudi Syuhud mengatakan bahwa kegiatan tersebut diiniasi PBNU bersama KWI, WALUBI, PGI, YASKUM, MATAKIN, PHDI, LPOI dan berbagai organisasi kepemudaan.
"Indonesia dibangun bersama-sama untuk bernaung dah hidup bersama. Oleh karena itu, mari kita jaga bersama pula," paparnya saat sambutan.
Ia menegaskan bahwa kita semua sebagai generasi penerus perjuangan para pendiri Indonesia dari berbagai unsur keagamaan patut bagi kita untuk merawat, menjaga, melindungi dan membentengi dari segala ancaman yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Bangsa Indonesia terkenal dengan sopan santun, ramah tamah, berkepribadian luhur, gotong royong serta yang mayoritas melindungi yang minoritas dan yang kuat melindungi yang lemah," tegasnya.
Ia menambahkan pula sebagai negara yang menganut prinsip demokrasi yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan kekeluargaan, sepatutnya Indonesia tidak perlu takut dan panik, tetap bersama menghindari terpecah belahnya NKRI.
(Afifah Marwa/Abdullah Alawi)
|| NU Online ||